Saya Berjanji...

Ada kalanya kita senang dan adakalanya kita susah...

Ini terjadi pada hari kamis tanggal 28 November 2013.
Sekitar jam 2-an gua baru ngerasa ternyata mata gua ngajak istirahat, soalnya siang gua ngga tidur..
Yaudah kalo udah ngantuk mah mau diapain lagi ya.... gua beresin laptop dan nyimpen dengan baik( biar ngga ketauan). Selesai dah itu....gua lanjutin keliling kamar buat ngecek siapa aja yang belom tidur( loh katanya udah ngantuk,,, kok malah ngecek kamar-kamar??), yah gua ngga ada temen... satu pondok udah pada mati semua( tidur maksud gua)....yaudah gua balik ke kamar 2 lt. 2 buat siap-siap tidur, padahal mah kamar gua di kamar 5 lt.3...yaudah ngga usah dibahas...

Lanjut ngga nih..??






>>







>> Lanjut???







>>










>> eet dah, gua udah ngantuk...!










>>












>> oke deh buat lu apa si yang ngga...
Iya cerita gua lanjutin...eh udah nyampe mana??








Ohh ceritanya gua udah dikamar 2 dan gua udah tidur....

(eet.. gua tidurnya ngga kayak gitu)

"subuh subuh.." suara dari kejauhan.
"he subuh subuh" mulai jelas.
dalem hati gua "wah ada ustadz muhsin"
(padahal belom ngetok2 pintu kamar 2)
gua langsung pindah ranjang yang kealingan lemari biar ngga ketauan...
adzan lewat.....qomat baru selesai....

"Bug" "Bug" suara pukulan...
belom sempet gua melek udah...
"he asu bangun..!!!"
"Bug" "Bug"
Wah anjing nih orang....mana yang kena itu gua lagi.....
gua langsung duduk...sedangkan Riyan yang tidur di ranjang sebelah udah bangun duluan.(iyalah yang suara pukulan pertama melesat ke Riyan )
"bangun !! udah gede !!" beliau( ust. muhsin) kembali berkoar dengan nada tinggi yang nembus sampe langit ke 7( wah ngayal ..)
"ngapa?? ngadu sono ! ngadu ke orang tua!!" lanjutnya.
gua ketawa aja dalem hati " hahaha... lu kali yang ngadu... bangunin santri aja ngadu ke rey mysterio (bingung rey itu siapa?? tanya ke santri !)"
Riyan beranjak kekamar mandi..gua pun nyusul, males dengerin beliau berkoar..
Pas dikamar mandi gua liat deretan orang tidur dengan gaya jongkok nyender tembok...
Beliau pun udah turun buat sholat...
gua balik kekamar 5 lt. 3,, buat apa???
hayo ngapain ??
Ya, gua mau tidur...tapi sebelum itu gua solat subuh dulu baru gua tidur...

"Nir Nir bangun..!" bang salman bangunin gua...
Wah... udah tadi kena pukul sekarang dibangunin...ama dia ...
(ada yang aneh nih)
Eh beneran aja gua disuruh turun (maksa), ternyata bukan gua doang...orang2 yang ngga jama'ah semuanya disuruh turun....
Mana dibawah ada rey mysterio lagi ngumumin...( firasat buruk)
Abis semua yang ngga jama'ah ngumpul...ngga lama rey selesai ngumumin...
Pokoknya isi pengumumannya nyindir orang yang ngga jama'ah dah...
Gua ama yang laen dipanggil sama rey...
"sini...! Baris-baris"
dah baris tuh.. gua dapet paling depan lagi.(ohshitmotrherfucker)

"Nyilang!!"lanjut rey..
pada diem..
"Ngerti Nyilang ngga??"
mulai menyilang.
Ya,,

"Angkat kaki kanan" dengan nada layaknya Jendral ..
selang 5 menit "Ganti"
lanjut lagi "setengah jongkok"
"berdiri"
Gitu lagi berulang-ulang...

Ya abis diri sekitar 15-20 menit, disuruh ngumpul sama rey..
maju satu orang ngga tau siapa.
"Kamu, bikin janji..!"
terus gitu sama yang laen...
Pas Piok maju...
"Saya berjanji...."sambil ketawa2
"Sini sini ..!" manggil Piok
" Kamu saya liat ketawa mulu... dari berdiri !!" sambil megang kuping Piok (maksudnya jewer)
Piok diem...
"Ulang !"
"Saya berjanji akan solat berjama'ah"
lanjut peserta lain...kemudian Rizal Syam 
gimana ini ngga tau..lupa peristiwanya...
semua udah...
Rey kembali berbicara... biasalah, Khutbah...ngga usah dijelasin..
Rey lanjut " ntar sore abis ulangan, jam 5 lewat dikit ngumpul disini lagi... buat baca qunut bareng bareng"
(Lebay amat ampe gini..)

>>serosot...
Pas sorenya... gua sama yang laen ngumpul tuh didepan yang dulunya kamar 13 dan sekarang jadi tempat Basecamp para ustadz, disitu juga tempatr pembuatan soal ujian pondok...
Abis nunggu agak lama... ngga dateng juga... mana dikamarnya kosong ngga ada siapa2...
(timbul niat jahat)
"eh liatin luar" terdengar suara yang tidak tahu siapa yang ngomong...
Ngga ada yang berani masuk selain Oji....
Oji beraksi ngambil soal...
Selesai ngambil soal " Eh panggil Rey.."
Yaudah gua samperin kerumahnya...
Pas dirumahnya dia naik mobil udah mau pergi...
Eh ada Neng Kece ...gua tanya aja
" Mau pergi??"
"iya, mau ngapain?"
"mau setoran qunut"
"bang ada yang mau setoran qunut tuh"
Rey berkata " Ntar...ntar aja.. saya lagi sakit"
"ntar ya...Mmm... iya ntar saya kabarin.."
"ntar aja..!"

Gua mah iya iya aja dah..
balik dah tu ngasih tau yang laen kalo Rey pergi...
 "ngga apa dah tadi subuh dihukum... sorenya dapet soal ujian...Zehahaha..." kata gua.

Indonesia masuki status darurat Perang Cyber

Cyber war atau perang cyber tak terelakkan terjadi antara Indonesia dan Australia. Pemicunya adalah aksi penyadapan jaringan telekomunikasi dan internet yang dilakukan negeri Kanguru tersebut kepada Indonesia.
Dua situs intelijen Australia, hingga kini masih tumbang dan sama sekali tak bisa dibuka. Berikutnya, gelombang serangan dari hacker muda Indonesia diarahkan ke satu sasaran, yaitu situs milik Departemen Pertahanan Australia di http://defence.gov.au/.
Bukti cyber war telah berkobar adalah penyerangan terhadap situs penting Australia tersebut diumumkan secara terbuka di sebuah halaman event di Facebook yang melibatkan ratusan hacker muda Indonesia sejak Jumat malm (8/11), tidak seperti biasanya, penyerangan dilakukan secara silent atau diam-diam.
Sebaliknya, situs-situs penting di Indonesia juga diduga jadi sasaran serangan hacker Australia, seperti situs Kemenkum HAM, KPK, dan PLN yang sempat down, bahkan mati total meski saat ini sudah bisa dibuka kembali.
Bukan tidak mungkin, situs-situs penting lainnya akan menyusul diserang, apalagi dengar-dengar Anonymous Australia telah mengirimkan peringatan terakhir lewat laman di Youtube.
Dalam video tersebut terungkap bahwa Anonymous Australia memperingatkan kepada hacker Indonesia agar tidak melakukan random deface atau serangan seara acak yang merugikan pengusaha kecil, rumah sakit, dan website tidak bersalah lainnya. "Fokuskan serangan pada website pemerintah dan dinas intelijen yang telah melakukan penyadapan," ungkap Anonymous Australia.
Bila ancaman itu menjadi kenyataan, maka tak pelak terjadi perang cyber sipil yang tidak melibatkan negara yang bisa saja bisa mengganggu layanan publik atau bahkan bisa mengganggu stabilitas nasional seperti yang pernah terjadi di Estonia beberapa tahun yang lalu.
Serangan hacker dalam jumlah besar-besaran ke Australia itu juga menyedot bandwidth yang sangat besar mengingat amunisi dan tools-toolsnya yang beragam dan canggih.
Menurut Kabid Keamanan Internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Irvan Nasrun, sebagian besar hacker di Indonesia merasa terpanggil nuraninya atas penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia.
"Meskipun begitu kita tidak perlu terpancing dengan melakukan penyerangan secara membabi buta. Hal yang dilakukan oleh pemerintah Australia memang tidak benar, alangkah baiknya pemerintah kita melayangkan surat resmi kepada Australia meminta mereka untuk minta maaf," tegasnya.
Kelompok hacker yang tergabung dalam Anonymous Indonesia itu memang tidak memiliki tujuan selain membela harga diri bangsa yang telah diinjak-injak Australia dengan penyadapannya. Berdasarkan halaman event StopSpyingOnIndonesia, mereka mencoba menghindari random deface dan hanya merobohkan situs-situs pemerintah Australia saja.
Pengamat hukum telekomunikasi UI Edmon Makarim mengungkapkan seharusnya para hacker lebih dewasa dalam melakukan aksinya. Idealnya, tambahnya, pemerintah segera menyerukan agar para hacker lebih bisa mengendalikan diri karena pengrusakan situs negara lain dapat dikatakan sebagai kriminal oleh negara yang bersangkutan.
"Tindakan balasan dari komunitas negara yang bersangkutan kan juga belum tentu dapat diantisipasi dengan baik. Secara makro, yang dirugikan nanti adalah kepentingan negara kita sendiri di mata dunia," tuturnya.(merdeka/14/11/13)
---------------------------------------------------------------------------
Belanja online murah dan terpercaya harga mulai Rp.10.000 hanya di TOKOFB.net klik http://bit.ly/17FNbMF
---------------------------------------------------------------------------

— with hacker